MODUL 6 PENYULUHAN DAN KONSULTASI GIZI DASAR
Deskripsi Mata Kuliah
Mata Ajar / SKS : Penyuluhan dan Konsultasi Gizi Dasar/2 SKS
(120 menit)
Program/ Angkatan : Reguler/ 2011
Semester/ Tahun ajaran : 4/ 2011- 2012
Nama Dosen : John Amos, SKM, MKes
Pokok Bahasan : Media Gizi
Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan selayang pandang
tentang media gizi
Kompetensi Dasar : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian media.
Indikator : 1.Mampu menjelaskan pengertian media
2. Bisa menjelaskan tentang perbedaan media dan alat peraga/alat bantu
3. Mampu menjelaskan bagaimana pentingnya media
4. Mampu menjelaskan anggapan salah tentang media
5. Mampu menjelaskan tentang efektifitas media
6. Mampu menjelaskan tentang fungsi media
7. Mampu menjelaskan klasifikasi media
Metode : Ceramah, tanya jawab dan diskusi
Media : Komputer, LCD Proyector
Kegiatan Pembelajaran termasuk evaluasi:
Waktu | Kegiatan Dosen | Kegiatan Mahasiswa |
1. Pendahuluan (15 menit) | - Memberi salam - Menjelaskan judul, pokok bahasan, tujuan, dan manfaat pembelajaran | - Menjawab salam - Mendengarkan |
2. Kegiatan Inti: Kuliah dan diskusi (120 menit) | - Menjelaskan materi tentang pengertian Media dan perbedaan media dengan alat peraga/alat bantu - Memberikan kesempatan peserta didik bertanya dan responsive - Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan - Menjelaskan materi tentang penting dan anggapan yang salah tentang media, efektifitas, fungsi dan klasifikasi media. - Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan - Memberikan kesempatan peserta didik bertanya dan responsive - Menjelaskan materi tentang pentingnya media - Memberikan kesempatan peserta didik bertanya dan responsive - Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan | - Mendengarkan dan mencatat - Bertanya dengan kritis - Mendengarkan dan mencatat - Mendengarkan dan mencatat - Bertanya dengan kritis - Mendengarkan dan mencatat - Bertanya dengan kritis - Mendengarkan dan mencatat - Bertanya dengan kritis - Mendengarkan dan mencatat |
3. Penutup (15 menit) | - Melakukan evaluasi secara tertulis (kuis) - Memberikan jawaban kuis - Merangkum hasil pembelajaran - Memberi salam | - Menjawab pertanyaan pada selembar kertas - Mengoreksi lembar jawaban teman - Mendengarkan - Menjawab salam |
SELAYANG PANDANG
TENTANG MEDIA KOMUNIKASI GIZI
Hasil penelitian :
80% pembelajar menangkap materi pembelajaran melalui indera penglihatan10% melalui indera pendengaran
Tiga Tingkat Pengalaman :
Tingkat 3. Kata-kata saja atau diucapkan atau ditulis
Tingkat 2. Pengganti pengalaman nyata, lebih dari kata-kata
Tingkat 1. Pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari
PengertianMedia/Alat Peraga/Alat Bantu
Media berasal dari bahasa Latin dan bentuk jamak dari medium berarti “perantara atau pengantar”
Association of Education and Communication Technology (AECT) di Amerika : Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi.
Gagne (1970) media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Media promosi kesehatan (Soekidjo N., 2005), media adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronika (TV, Radio, Komputer Dsb) dan media luar ruang sehingga sasaran dapat meningkatkan pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatan.
…… Semua alat, bahan atau apapun yang digunakan sebagai media untuk pesan-pesan yang akan disampaikan dengan maksud untuk lebih memperjelas pesan-pesan tersebut bagi penerima ataupun untuk lebih memperluas jangkauan pesan
1. Belajar sendiri
2. Belajar dari lingkungan
3. Belajar dari melihat, mendengar
4. Belajar dari meniru dari apa yang dilihat dan diingat
5. Belajar dengan guru
6. Belajar dengan guru, alat peraga, pengalaman dll.
Letak Peranan Alat Peraga
MEDIA VS ALAT PERAGA/ALAT BANTU
Media
Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim pesan ke penerima, sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat sasaran sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi
Alat Peraga/Alat Bantu
Semua alat atau bahan yang digunakan sebagai media penyampaian pesan dengan tujuan agar pesan dapat diterima dengan jelas dan jangkauan penerima pesan lebih luas
Kesimpulan :
Peranan Media
* Instructor dependent
---à sebagai alat bantu/alat peraga
* Instructor independent
---à sebagai media instruksional
Beda fungsi bukan substansinya
Sumber belajar disebut alat peraga jika fungsinya hanya sebagai alat bantu
Sumber belajar disebut media jika fungsinya merupakan bagian integral dari kegiatan penyuluhan dan ada
pembagian tanggungjawab antara penyuluh dan media
Kenapa kita harus menggunakan media ??
Mempermudah orang menyampaikan dan menerima pesan atau informasi serta dapat menghindarkan
salah pengertian
Mendorong keinginan untuk mengetahui lebih banyak
Mengekalkan pengertian yang didapat
Sekarang orang gandrung menggunakan media
Anggapan salah tentang media
1. Sebagai hiburan dan pemborosan waktu ---à sebagai metode penyuluhan yang efektif
2. Hanya cocok untuk anak kecil
---à semua tingkat penyuluhan dan kecerdasan
3. Terpisah dari metode penyuluhan
---à menjadi bagian dari keseluruhan program penyuluhan
4. Pengganti penyuluh
---à penyuluh faktor utama untuk menyampaikan materi
5. Mudah menggunakannya
---à memerlukan kemahiran dan keterampilan membuat dan memakainya
Efektivitas media
l. Trampil
2. Media/Alat peraga yang tepat
3. Subyek/sasaran yang sesuai
4. Waktu yang cocok
5. Penampilan yang memikat
Fungsi pokok MEDIA :
1. Merangsang indera sesuai dengan domain
2. Mengurangi distorsi persepsi, pemahaman dan komunikasi
3. Menghasilkan daya lekat yang lama
Manfaat Media
- Mengkonkritkan materi
- Memperbesar perhatian
- Meletakkan dasar-dasar yang penting agar menetap/mudah diingat
- Memberikan pengalaman nyata
- Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu
- Membantu tumbuhnya pengertian serta mengembangkan kemampuan berbahasa
- Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain
- Mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera
- Menyamakan perangsang, pengalaman dan persepsi sasaran
Media untuk meningkatkan kualitas bagi seorang pengirim pesan
1. MEMAHAMI MEDIA
jenis, manfaat, kriteria memilih dan menggunakan media, tindak lanjut menggunakan media
2. TRAMPIL MEMBUAT MEDIA
3. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM MENILAI KEEFEKTIFAN
PENGGUNAAN MEDIA
KLASIFIKASI MEDIA (1)
1. ALAT-ALAT AUDIO
Alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi atau suara
Contoh : cassette tape recorder dan radio
2. ALAT-ALAT VISUAL
Alat-alat yang dapat memperlihatkan rupa atau bentuk
Contoh :
* Alat-alat visual dua dimensi
gambar, gambar pada opaque-projector, lembar balik,
wayang beber, grafik, diagram bagan, poster, gambar hasil cetak
saring dan foto, leaflet, booklet, pamplet, flanel graph, papan
magnetik, papan tulis, white board
slide, film strip, OHT
* Alat-alat visual tiga dimensi
memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi
benda asli, model, contoh barang/specimen, alat tiruan sederhana
atau mock-up, pameran, bak pasir
3. ALAT-ALAT AUDIO-VISUAL
Alat-alat yang dapat menghasilkan rupa dan suara dalam satu unit
contoh : film bersuara, televisi
a. VISUAL AIDS
Non projected :
papan tulis, buku/diktat, poster, leaflet, pamplet, flannel board, billboard, model, dll.
Projected :
Slides, film-strip, movie-film, transparancies
b. AUDIO AIDS
radio, cassette tape recorder
c. AUDIO VISUAL AIDS (AVA)
videotape, movie film, sound slides, tv, dll
KRITERIA MEMILIH MEDIA
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
Sesuai dengan metode yang digunakan
Efek penyuluhan menjadi lebih baik
Prinsip efektifitas dan efisiensi
Sesuai dengan kemampuan penyuluh
Pentingkah media ?
Media bukan keharusan tetapi sebagai pelengkap jika dipandang perlu untuk mempertinggi kualitas
penyuluhan
Media adalah alat dan sarana untuk mencapai tujuan penyuluhan serta media bukanlah tujuan
“TUJUH TIDAK” YANG DAPAT MENGGAGALKAN PENAMPILAN
- Tidak berhasil mempersiapkan dan mengatur penyajian informasi dengan baik
- Tidak berhasil memisahkan inti persoalan
- Tidak berhasil menggunakan kata-kata atau alat peraga yang tepat
- Tidak berhasil memilih informasi tepat
- Tidak berhasil mengemukakan informasi secara objektif
- Tidak berhasil memandang persoalan dari pandangan sasaran
- Tidak berhasil menyajikan persoalan dengan baik dalam penampilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar